Ngareanak - IBU IBU DUSUN PATUKAN DESA NGAREANAK RUTIN LAKSANAKAN TAHLIL DAN DIBA'AN SETIAP SATU MINGGU SEKALI

IBU IBU DUSUN PATUKAN DESA NGAREANAK RUTIN LAKSANAKAN TAHLIL DAN DIBA'AN SETIAP SATU MINGGU SEKALI

ngareanak.kendalkab.go.id - Ibu - Ibu jamaah pengajian Dusun Patukan Desa Ngareanak Kecamatan Singorojo setiap hari Jumat rutin mengadakan pengajian. Pengajian pada hari Jumat di minggu pertama diisi dengan Tahlil kemudian minggu kedua diisi Diba'an, dan seperti itu seterusnya secara selang - seling.

Dalam kegiatan tersebut biasanya petugas dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singorojo pun turut hadir untuk  memberikan tausiah kepada ibu - ibu setelah selesai membaca Diba / Tahlil. Pada hari Jumat tanggal 6 September 2019 bertepatan dengan Diba'an oleh ibu - ibu jamaah pengajian yang berada di rumah Ibu Kalimah. 

Diba’an adalah tradisi membaca atau melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad, pembacaaan shalawat dilakukan bersama secara bergantian. Ada bagian dibaca biasa, namun pada bagian-bagian lain lebih banyak menggunakan lagu. Istilah diba’an mengacu pada kitab berisi syair pujian karya al-Imam al-Jaliil as-Sayyid as-Syaikh Abu Muhammad Abdurrahman ad-Diba’iy asy-Syaibani az-Zubaidi al-Hasaniy.

Kitab tersebut secara populer dikenal dengan nama kitab Maulid Diba’. Pembacaan syair-syair pujian ini biasanya dilakukan pada bulan maulud (Rabiul Awal) sebagai rangkaian peringatan maulid Nabi. Di sejumlah desa di Jawa, pembacaan syair maulid dilakukan setiap minggu secara bergilir dari rumah ke rumah. Seperti halnya pembacaan kitab al-Barzanji, al-Burdah, dan Manaqib Syaikh Abdul Qadir al-Jailani, pembacaan Diba’ atau biasa disebut diba’an juga dilakukan saat hajatan kelahiran anak, pernikahan, khitanan, tingkeban, ketika menghadapi kesulitan dan musibah, atau untuk memenuhi nazar.

 

"pemdesngareanakmaju"

 


Dipost : 10 September 2019 | Dilihat : 788

Share :