ngareanak.kendalkab.go.id - Setiap hari Senin Pahing ibu - ibu jamaah pengajian di Dusun Patukan Desa Ngareanak Kecamatan Singorojo melaksanakan manaqiban Syaikh Abdul Qadir al-Jailani. Kegiatan ini rutin dilakukan secara bergilir di rumah para jamaah, dengan Ibu Sumi selaku pimpinan jamaah manaqib.
manaqiban berasal dari kata "manaqib’" bahasa arab), yang berarti biografi, kemudian ditambah dengan akhiran "an"(bahasa indonesia) menjadi manaqiban yang berarti kegiatan pembacaan manaqib biografi Syaikh Abdul Qodir al-Jailalani, seorang wali yang legendaris di indonesia.
Banyak sejarah hidup para wali atau yang kita kenal sekarang dengan nama manaqib, yang telah dibukukan, seperti manaqib Syaikh Abdul Qadir al-Jailani. Kerena mereka adalah hamba-hamba pilihan Allah maka sudah sewajarnya jika kita mencintai mereka.
Sedangkan salah satu hal yang bisa menambah rasa kecintaan kita kepada para wali adalah dengan membaca manaqibnya. Dengan membaca manaqibnya kita bisa mengetahui kesalehan dan kebaikannya, dan hal ini tentunya akan menambah kecintaan kita kepadanya. Dari sini dapat kita pahami bahwa membaca manaqib Syaikh Abdul Qadir Jilani itu sangat baik. Karena akan menambah kecintaan kita kepada beliau.
Manfaat serta harapan para pengamal manaqib diantaranya :
Kegiatan manaqib tersebut sebagai simbol atau wujud bentuk syukur kita atas limpahan rezeki yang diberi Allah SWT dan disadaqahkan kepada sesama muslim yang mengikuti kegiatan tersebut. Diterimanya ritual manaqiban ini oleh para kyai indonesia dan di jawa khususnya menyebut nama para nabi yang shohih, khususnya pribadi Syaikh sendiri. Hal tersebut diyakini sebagai salah satu amal sholeh/kebaikan.
"pemdesngareanakmaju"
Dipost : 03 September 2019 | Dilihat : 27022
Share :