ngareanak.desa.id - Sekretariat Daerah Kabupaten Kendal menggelar Rembug Stunting pada hari Rabu (20 Juli 2022), Jam 08.00 s/d selesai, di Pendopo Tumenggung Bahurekso. Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta luring dan 600 peserta daring yang terdiri dari unsur Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Tim LGCB ASR Regional II Kemendagri, Camat beserta Ketua TP PKK Kecamatan Se- Kabupaten Kendal, Kepala Puskesmas Se- Kabupaten Kendal, Kepala Desa / Lurah beserta Ketua TP PKK Desa / Kelurahan.
Bp. Suko Basuki selaku Wakil Bupati Kabupaten Kendal menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan rembug stunting untuk memberikan gambaran stunting, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah untuk penurunan stunting, serta membangun komitmen publik untuk percepatan penurunan stunting.
Beberapa program penurunan stunting di Kabupaten Kendal pada tahun ini antara lain Pengadaan Antopometri Set, Pemberian Makanan Tambahan, Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja, Sosialisasi 1.000 HPK, Pembekalan Kader Kesehatan, Menggandeng CSR untuk pemberian bantuan bagi Ibu Hamil KEK dan balita stunting.
Pada tahun 2021-2022 di Kabupaten Kendal terjadi peningkatan jumlag balita stunting dari 8,06% (4.128 balita) menjadi 13,3% (7.892 balita). Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan seluruh desa se-kabupaten Kendal agar segera melaksanakan deklarasi percepatan penurunan stunting.
Faktor penyebab stunting di Kabupaten Kendal antara lain karena pengasuhan yang kurang baik (kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan, serta melahirkan, pemberian ASI Seksklusif yang masih rendah, kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi, serta kurangnya akses rumah tangga terhadap makanan bergizi (beranggapan bahwa makan bergizi itu mahal).
"pemdesngareanakmaju"
Dipost : 20 Juli 2022 | Dilihat : 630
Share :
30° C
26° C
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)