Ngareanak - NYADRAN MAKAM DESA NGAREANAK

NYADRAN MAKAM DESA NGAREANAK

ngareanak.desa.id - Menjelang bulan suci ramadhan, warga desa Ngareanak melaksanakan tradisi ziarah makam dan pembersihan makam di makam desa Ngareanak pada hari Jumat (25 Maret 2022), Jam 07.00 s/d selesai. Tradisi ini disebut dengan sadranan atau nyadran.

Istilah “Sadran” atau “Nyadran” berasal dari Bahasa Sansekerta “sraddha” yang artinya keyakinan. Sedangkan dalam bahasa Jawa, Nyadran berasal dari kata sadran yang artiya ruwah syakban.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Bp. Rifky Alfaresky Adiputra selaku Kasi Pelayanan (Modin), Bp. Amad Marzuki selaku Kasi Kesejahteraan, Bp. Didi Yulianto selaku Kepala Dusun Ngareanak, Bp. Pamuji selaku Kepala Dusun Kaliwesi dan para warga masyarakat.

Kegiatan diawali dengan bersama-sama membersihkan makam desa Ngareanak. Kemudian dilanjutkan dengan acara selametan atau makan bersama sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan.

Meskipun jenisnya merupakan budaya, Nyadran juga dipahami sebagai bentuk hubungan antara manusia dengan sang pencipta sekaligus mengingatkan tentang kematian. Umat muslim diingatkan kembali tentang akhir kehidupan dan keseimbangan hidup di dunia untuk mencari bekal di akhirat nanti.

 

"pemdesngareanakmaju"

 


Dipost : 25 Maret 2022 | Dilihat : 1405

Share :