ngareanak.desa.id - Pemerintah Desa Ngareanak menggelar acara Musyawarah Desa Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada hari Kamis (10 November 2022), Jam 10.00 s/d selesai, di Aula Kantor Desa Ngareanak. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bp. Aliyudin, S.E selaku Tenaga Ahli Dispermasdes Kabupaten Kendal, Kepala Desa Ngareanak dan Perangkat Desa, Ketua BPD, Pengurus BUMDes, dan Pendamping Desa.
Bp. Agung Widjojo,S.Sos selaku Kepala Desa Ngareanak dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musdes pada hari ini sebagai bentuk tindak lanjut dari Musyawarah Desa yang sudah dilaksanakan tempo hari dengan mengundang seluruh ketua RT/RW dan BPD yang menghasilkan keputusan para pengurus BUMDes. "Telah ditetapkan nama BUMDes Ngareanak yaitu BUMDes Mitra Jaya Abadi yang diketuai oleh Bp. Didit Syofi Praharadi dengan fokus utama di bidang pelayanan wifi guna mewujudkan Desa Ngareanak menjadi Desa Digital" ungkap beliau.
Bp. Aliyudin,S.E selaku TA Dispermasdes Kabupaten Kendal menyampaikan terkait Permen Desa PDTT No 3 tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pendataan dan Pemeringkatan, Pembinaan dan Pengembangan, dan Pengadaan Barang dan/atau Jasa BUM Desa/BUM Desa Bersama. Pembentukan BUMDes Mitra Jaya Abadi Desa Ngareanak harus segera ditetapkan dengan Peraturan Desa Ngareanak. "Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah desa membentuk dan mengelola BUMDes antara lain dari SDA, SDM, Modal Pendanaan, serta Business Plan", tutur beliau.
Bp. Wiyono selaku Pendamping Desa Ngareanak menambahkan terkait Permendesa PDTT Nomor 15 Tahun 2021 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, pengelolaan kegiatan dana bergulir masyarakat eks program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan wajib dibentuk menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama.
Bp. Didit Syofi Praharadi selaku Ketua BUMDes Mitra Jaya Abadi Desa Ngareanak menyampaikan untuk saat ini fokus utama Bumdes Desa Ngareanak bergerak pada pelayanan wifi untuk warga di Kecamatan Singorojo pada umumnya dan warga desa Ngareanak pada khususnya. Untuk saat ini Bumdes sudah mengantongi 120 nama warga yang sudah mengajukan formulir pemasangan wifi di rumahnya."Guna percepatan pemasangan wifi maka hari ini dan besuk akan dilaksanakan cek lapangan dan pengukuran", pungkas beliau.
"pemdesngareanakmaju"
Dipost : 11 November 2022 | Dilihat : 1073
Share :