ngareanak.desa.id - Pemerintah Kecamatan Singorojo menggelar Bimbingan Teknis Tatalaksana Jenazah Terinfeksi Covid-19 pada hari Kamis tanggal 23 April 2020 di Aula Kecamatan Singorojo. Peserta dalam kegiatan tersebut yaitu Kasi Pelayanan se-Kecamatan Singorojo, perwakilan dari Babinsa serta Babinkamtibmas Kecamatan Singorojo. Acara dibuka dengan sambutan dari Bp. Sucipto, S.STP., MM, selaku Camat Singorojo kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber dari Puskesmas Singorojo 1 yaitu Bp. Suryo Ahmanto.
"Kunci penularan dari jenazah adalah droplet yang dapat keluar dari lubang-lubang tubuh saat dilakukan tindakan pada jenazah. Tatalaksana jenazah pasien PDP dan konfirmasi covid ditujukan untuk menghindarkan resiko pengeluaran droplet dari jenazah. Setelah jenazah ditatalaksana sesuai prosedur, jenazah dapat dimakamkan di TPU", tutur Bp. Suryo Ahmanto.
Bila ada orang yang meninggal dirumah karena terinfeksi covid-19 harap segera memanggil Satgas Kecamatan Singorojo, Kemudian Satgas Kecamatan Singorojo akan memanggil Pihak Rumah Sakit sehingga pengurusan jenazah akan ditangani oleh Rumah Sakit. Hingga saat ini sudah 20 dokter di Indonesia yang meninggal karena covid-19.
Kapolsek Singorojo menyampaikan usulannya kepada Camat Singorojo bahwa penggunaan DD untuk pencegahan covid dihimbau untuk pengadaan masker untuk seluruh warga di desanya masing-masing, kemudian penentuan skala prioritas untuk BLT DD dimohon untuk kerjasama RT, BPD, Pemdes dimohon untuk benar-benar sesuai kriteria.
"pemdesngareanakmaju"
Dipost : 27 April 2020 | Dilihat : 600
Share :