Bp. Agung Widjojo, S.Sos selaku Kepala Desa Ngareanak dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para tamu undangan yang telah berkenan hadir serta secara resmi membuka acara kegiatan Rembug stunting Desa Ngareanak pada hari tersebut. "Prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2025 diantaranya untuk pencegahan dan penurunan stunting. Adapun kegiatan penurunan stunting yang dilaksanakan tahun ini adalah penyelenggaraan posyandu, penyelenggaraan PAUD, penyelenggaraan dan Rehab Gedung PKD, Lanjutan Pembangunan Bak Air RW 6, dan Lanjutan Pembangunan Bak Air RW 5" tutur beliau.

Bp. Candra Putra, S.H.,M.H selaku Camat Singorojo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sumber Daya Manusia dan tingkat pendidikan di Desa Ngareanak cukup tinggi, namun masih ada ibu hamil yang belum memeriksakan kesehatan secara rutin. Kemudian penyuluhan untuk remaja pra nikah perlu digalakan, serta peningkatan / pemenuhan gizi juga perlu diperhatikan.

Acara dilanjutkan pemaparan materi oleh Bidan Desa terkait permasalahan stunting di Desa Ngareanak. "Saat ini terdapat 31 balita stunting di Desa Ngareanak, dan terbanyak berada di Dusun Kaliwesi Desa Ngareanak. Kegiatan dilanjutkan Acara Inti yang dipandu oleh Bp. Amad Marzuki selaku Ketua RDS Desa Ngareanak.

Adapun Hasil Rembug Stunting Tahun 2025 sebagai berikut:

1. Rapat Rutin Rumah Desa Sehat (RDS)

2. Musdes Rembug Stunting Tahun 2026

3. Sosialisasi Pola Asuh bagi Orang Tua Yang memiliki Balita Stunting

4. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita Stunting (difokuskan untuk 2 Balita)

5. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita dan Ibu Hamil di Posyandu

6. Pengadaan Sarana Prasarana Posyandu (Alat Tensi, Timbangan Digital, 3 Meja Posyandu, Sekat dan Alas Periksa Ibu Hamil)

7. Pemberian transport bagi kader posyandu dan KPM

8. Penyelenggaraan PAUD

9. Jaminan Kesehatan Masyarakat Bagi Warga Tidak Mampu

10. Penyediaan Jamban Sehat

"pemdesngareanakmaju"