Ngareanak - MAHASISWA KKN UIN WALISONGO SEMARANG KAMPANYEKAN STOP CYBERBULLYING DI SDN NGAREANAK

MAHASISWA KKN UIN WALISONGO SEMARANG KAMPANYEKAN STOP CYBERBULLYING DI SDN NGAREANAK

ngareanak.desa.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-85 Posko 08 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan kegiatan Sosialisasi “Stop Cyberbullying Mulai dari Diri Sendiri” di 2 (dua) Sekolah Dasar (SD) di Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal pada Jumat - Sabtu, 31 Oktober - 1 November 2025. Kegiatan dilaksanakan di SD Negeri (SDN) 3 Ngareanak dan berlanjut di SDN 1 Ngareanak dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya cyberbullying yang marak di era digital, sekaligus menanamkan nilai sopan santun dan empati dalam bermedia sosial sejak dini. Tidak hanya sosialisasi, kegiatan juga diisi dengan beragam permainan interaktif, kuis edukatif, pohon ungkapan perasaan, serta pembuatan konten dokumentasi.

Perwakilan Kepala SDN 1 Ngareanak, Lusiani Rahmawati menyampaikan bahwa kegiatan Sosialisasi Stop Cyberbullying selaras dengan peraturan yang ada di SDN 1 Ngareanak. “Di sekolah ditekankan tidak ada bullying, maka adanya kegiatan sosialisasi ini membantu siswa menjadi lebih paham,” ujarnya. Dirinya juga menjelaskan bahwa sekolah menjadi tempat untuk pembentukan karakter, sikap dan perilaku yang baik. “Siswa dibentuk agar memiliki karakter, sikap, dan perilaku yang baik terhadap orang tua, guru hingga teman sebaya,” ucapnya. Lusiani mengapresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN yang membawa edukasi digital. “Kami sangat berterima kasih, anak-anak jadi lebih tahu cara bijak menggunakan media sosial dan tidak mudah menyakiti teman lewat dunia maya,” tuturnya.

Koordinator Desa KKN Posko 08 UIN Walisongo, Nanda Muhammad Fauzi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari tema besar KKN UIN Walisongo, yakni Literasi Digital dan Kesehatan Masyarakat Berbasis Inovasi Lokal. “Program kerja ini merupakan implementasi dari tema besar pada KKN Reguler ke-85,” jelasnya. Fauzi menyampaikan tujuan dari sosialisasi tersebut adalah untuk menumbuhkan kesadaran para siswa agar lebih bijak dalam berinteraksi di dunia digital. “Kami ingin mengajak adik-adik untuk sadar dan berani berkata ‘stop’ terhadap perundungan serta lebih bijak dalam dunia digital dengan dimulai dari diri sendiri,” pungkasnya.

 

"pemdesngareanakmaju"


Dipost : 04 November 2025 | Dilihat : 6

Share :